Proses Audit IRS

 Proses Audit IRS

Fungsi utama IRS adalah untuk mengaudit pengembalian pajak pembayar pajak. Setelah pusat layanan memeriksa keakuratan pengembalian, pengembalian kemudian dikirim ke kantor distrik. Di sinilah beberapa pengembalian dipilih untuk audit. Ketika pengembalian dipilih untuk pemeriksaan, biasanya tunduk pada audit "kantor" atau audit "lapangan". Dalam beberapa kasus, ada juga audit "korespondensi" yang dilakukan melalui surat Jasa Konsultan Pajak. Hal ini biasanya dilakukan untuk tujuan IRS meminta kuitansi atau informasi tambahan yang mendukung pengurangan tertentu.

Audit Perkantoran

Audit kantor dilakukan di kantor IRS dan biasanya digunakan untuk pembayar pajak perorangan dengan sedikit atau tanpa aktivitas bisnis. Dalam audit kantor, pembayar pajak membawa catatannya ke kantor distrik tempat mereka diperiksa oleh agen IRS. Wajib pajak hanya diminta untuk membuktikan pemotongan, kredit, atau item pendapatan yang muncul pada pengembalian pajaknya.

Audit Lapangan

Dalam audit lapangan, agen IRS meninjau pembukuan dan catatan pembayar pajak di tempat usaha pembayar pajak atau di kantor akuntan pembayar pajak. Jenis audit ini umumnya digunakan ketika catatan akuntansi terlalu ekstensif untuk dibawa ke kantor IRS. Pemeriksaan lapangan biasanya digunakan untuk wajib pajak dengan kegiatan perdagangan atau bisnis yang substansial. Jika seorang wajib pajak dapat memberikan alasan yang sah, ia dapat mengubah pemeriksaan kantor menjadi pemeriksaan lapangan.